Perawatan rambut anak cowok sejak dini bag 2
"Dik, Masih Kecil, Kok Sudah Botak!"
Artikel diambil dari okezone.com
Para ahli berpendapat, kerontokan terjadi karena
adanya gangguan sistem imun seseorang di mana imunitas tersebut tidak
melindungi malah justru merusak sel akar rambut sendiri (autoimun).
(Foto: gettyimages)
Para ahli berpendapat, kerontokan terjadi karena adanya gangguan sistem imun seseorang di mana imunitas tersebut tidak melindungi malah justru merusak sel akar rambut sendiri (autoimun). Biasanya kejadian ini menyerang remaja, tapi dapat pula menyerang segala umur termasuk anak-anak usia preschooler. Loh kok?
Membaik tanpa pengobatan
Lebih lanjut Dr.dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, SpKK (K) menjelaskan alopesia areata dapat membaik sempurna dalam waktu 6 - 12 bulan, tanpa pengobatan. Jadi, jika si kecil mengalami hal ini, Moms tak perlu takut. Kebanyakan penderita kelainan ini sembuh dengan sendirinya, tanpa bekas dan normal kembali.
Namun, jika selama enam bulan tidak juga membaik, segera pergi ke dokter. Karena ada beberapa kasus, rambut tidak tumbuh lagi walaupun dengan pengobatan. Biasanya pasien tidak merasakan keluhan. Justru orang lain lah yang kerapkali menemukan kelainan ini, misalnya ibu, pengasuh, atau saat si kecil potong rambut.
Sistem imun yang tidak berjalan dengan baik tersebut dapat disebabkan adanya infeksi. Jika dokter menemukan kelainan ini secara menahun, akan dilakukan pencarian terhadap adanya infeksi tersebut, khususnya infeksi subklinis (pasien tidak mengeluh apapun, tidak tampak jelas).
Sementara pada anak-anak kelompok atopi di mana si kecil sering pilek, biduran, eksim, asma, atau gatal mata, alopesia areata pun dapat terjadi.
Ditambahkan oleh Dr. Caroline Mulawi, Sp.A dari Omni Hospital Pulomas, Jakarta, alopesia areata termasuk penyakit tidak menular, akan tetapi membawa dampak psikis terhadap anak. Karena bisa menyebabkan kebotakan bagi penderitanya.
Biopsi kulit
Menentukan jenis kebotakan secara sederhana hanya melalui pengamatan terkadang sulit. Karena itu dilakukan biopsi kulit untuk membantu menegakkan diagnosis. Dengan biopsi bisa diketahui keadaan dari akar rambut sehingga bisa ditentukan penyebab dari kebotakan.
Alopesia karena jaringan parut
Alopesia karena jaringan parut adalah kebotakan yang terjadi di daerah jaringan parut. Kondisi ini mungkin berasal dari luka bakar, cedera berat atau terapi penyinaran. Penyebab lain dari alopesia karena jaringan parut adalah:
• Lupus eritematosus
• Liken planus
• Infeksi bakteri atau jamur yang bersifat menetap
• Sarkoidosis
• Tuberkulosis
• Kanker kulit
Jagalah rambut si Kecil
Karena kasus ini tidak sering terjadi, jadi tidak ada tip khusus untuk masalah ini. Hanya saja diperlukan tata laksana yang benar untuk menjaga rambut sehat si kecil. Misalnya, pakailah sampo yang tidak terlalu berbusa untuk anak, jangan mencuci rambut anak secara berlebihan, jangan memanipulasi rambut (blow, keriting, pelurus), dan perhatikan selalu kebersihan kulit kepala dan rambut anak.
Kehilangan rambut karena penyakit, terapi penyinaran atau pemakaian obat, tidak memerlukan pengobatan khusus. Jika penyakitnya membaik atau jika pengobatan dihentikan, biasanya rambut akan kembali tumbuh. Selama rambut masih dalam pertumbuhan, penderita bisa menggunakan rambut palsu, topi atau penutup kepala lainnya.
Awasi kebotakan lain si Kecil
Penyebab kebotakan lain pada anak adalah trikotilomania. Trikotilomania adalah hilangnya rambut sebagai akibat dari dorongan yang kuat untuk menarik-narik rambut. Hilangnya rambut bisa membentuk suatu bercak bundar yang tersebar di kulit kepala.
Trikotilomania merupakan suatu perilaku kompulsif, yang mungkin berasal dari adanya stres emosional maupun stres fisik. Paling sering ditemukan pada anak-anak. Dan kebiasaan ini bisa menetap sepanjang hidup penderita.
Tip menjaga kesehatan rambut anak
• Makan makanan dengan gizi seimbang.
• Tangani rambut anak dengan lembut. Bila mungkin, biarkan rambut anak kering secara alami.
• Hindari gaya rambut yang ketat, seperti kepang, disanggul atau ekor kuda.
• Hindari memuntir, menggosok atau menarik rambut.
• Periksa dengan ahli perawatan rambut tentang gaya rambut atau teknik yang dapat membantu mengurangi efek botak.
• Berikan obat yang dapat mendorong pertumbuhan rambut baru dan mencegah kerontokan rambut lebih lanjut.
(Mom& Kiddie//ftr)
0 comments: